Tips Transaksi Online yang aman dengan Facebook
Tips Transaksi Online yang aman dengan Facebook _ Beberapa hari yang lalu saya tercengang mendapati laporan dari dua adik di Group Facebook " Diskusi Blogger Pemula".Mereka menyatakan bahwa blognya terbeli oleh Account saya yang lama ,yakni di Bodin Lingga ,Mereka berdua mengatakan, saya membeli blognya dengan harga Rp 500 ribu dan yang satunya dengan harga 800 ribu.Kalau seandainya harganya normal kedua blog tersebut nggak mungkinlah saya beli dengan harga segitu.Dan yang terpenting adalah account itu saya buat khusus untuk melakukan transaksi Prasasti PNPM dengan teman-teman PNPM, dan target marketnya pun untuk sosmed account Pelaku PNPM juga.Saya hampir-hampir tidak pernah menjadikannya sebagai alat komunikasi dengan teman-teman Blogger.Walhasil semuanya sudah terjadi,akhirnya sayapun berusaha meluruskan apa yang terjadi pada adik-adik.
Tips Transaksi Online yang aman dengan Facebook |
kejadian ini sedikit banyak memang membuat saya geram sekali, karena setelah saya chek pada account lama saya tersebut telah di hack alias di bobol oleh seseorang ,sebenarnya atas bantuan Teman-teman Surabaya Blackhat dan beberapa teman Blogger senior ,IP dan arah kotanya serta detail accountnya sudah terdeteksi 90% persen ,identitasnya sudah terkantongi.Akhirnya saya berusaha untuk bernegosiasi baik-baik dengan yang memiliki account : limpulblog@gmail.com tersebut.Alhamdulillah dia nya mau mengembalikan semua blog yang terbeli atas nama saya tersebut dalam satu account yang dia tata dan dikirimkan kepada saya .
Semuanya pasti ada hikmahnya ,bagaimana Tips transaksi Online yang aman itu kita tinggalkan,sehingga dengan kecerobohan sedikit saja,kita bisa lossing jutaan rupiah.Dibawah ini adalah transaksi beberapa tips dan trik bertransaksi online melalui social media ,yang insyaAllah bisa meminimalisirkan kerugian pada diri kita.
1. Chek kembali halaman Tentang .Jika sebuah profile facebook atau halaman tentang " pemilik Account " kurang memadai itu artinya pemilik account kurang serius menampakkan dirinya. sebaiknya dihindari dulu.
2. About bisnis: seseorang yang menjadikan accountnya sebagai alat komunikasi bisnis,biasanya selalu memberikan explanasi atau penjabaran tentang bisnis yang sedang digelutinya,lihat detailnya,lihat redirect dari sosmed yang lain,misalnya redirect berita dari tweeter, redirect dari Networkedblog,atau langsung dari sumber situs resmi bisnis dan juga personal websitenya.
3.Jangan lupa melakukan komunikasi dual sytem Dengan account sosmed dan juga dengan No HP- beberapa account yang memiliki security tinggi selalu menyertakan No HP sebagai security chek terakhir.Demikian juga ketika anda melakukan transaksi online dengan social media ,sebaiknya anda melakukan komunikasi juga melalui No HP yang tertera disitu.Dengan menjalin komunikasi social media dan no HP, akan menjauhkan diri kita dari komunikasi palsu,seperti halnya kasus saya diatas.Account dibobol kemudian dilakukan komunikasi jual beli blog,orang-orang sekitar pada tertipu semuanya.ternyata mereka nggak pernah berkomunikasi dengan saya ,namun dengan personal lain di hacker gacrot itu.
4. Lakukan pengechekan di Google,dengan tracking " Nickname" atau dengan tracking : No HP". Banyak sekali situs-situs yang menjadikan dirinya sebagai security swasta buat informasi teman-teman yang sering melakukan transaksi online,Siapa tahu dengan mentracking semuanya " ID" yang dimiliki teman transaksi kita ,kita bisa menemukan track record yang bersangkutan,apakah pernah melakukan penipuan online atau memang yang bersangkutan masih bersih dengan hal-hal yang bersangkutan dengan dunia hitam online marketing tersebut.Pastikan yang bersangkutan clean.
5. Minta pertimbangan mutual Friend. Dalam social media kita mengenal mutual friend atau teman dari teman.Ini yang akan memberikan pertimbangan-pertimbangan tentang sebuah account.Dengan mencari keterangan pada mutual friend tentunya akan memberikan gambaran yang jelas tentang orang tersebut. Mutual friend akan selalu memberikan jawaban yang obyektif tentang seseorang " Seller atau Buyer" .
6. Perhatikan jumlah pertemanan.Jika seseorang memiliki sebuah account yang jumlah pertemanannya kurang dari : 250 orang saja, sebaiknya anda hindari bertransaksi dengan mereka.Sebagai pengalaman saja,kalau dia jaranag bergaul dan tidak serius melakukan " bisnis Online nya".Seseorang yang berminat serius dengan transaksi online akan selalu " Fokus" membina bisnis nya.Jadi rekomendasi saya jangan pernah melakukan transaksi dengan seseorang yang memiliki tingkat pertemanan kurang dari 250 orang,pasar tertarget pun memerlukan lebih dari 1000 pertemanan jika kita serius untuk berbisnis. Selain itu tingkat pertemanan juga menunjukkan bahwa kita selalu aktif dalam mengupdate bisnis atau status misalnya : hari ini launching produk baru ...bla--bla..bla..bla... Saya sering membatalkan transaksi dengan teman-teman yang memiliki pertemanan difacebook kurang dari 250 orang,,Kalau anda ingin bertransaksi aman,tinggalkan saja yang jenis account ini,bisa jadi itu adalah account aba-abal yuang baru saja dibikin setelah dia melakukan sebuah penipun dengan account lama nya.
7.Analisa barang yang dia jual,Jika barang yang dia jual merupakan barang yang umum,mungkin kita bisa menanyakan spesifikasinya ,detail dimensinya,harga jualnya kembali ( jika ingin jadi reseller), ketersediaan barang saat ini dan lain sebagainya ,ingat transaksi online ini hanya mengandalkan gambar saja,tanyakan banyak hal tentang produk yang ingin anda dapatkan.
demikian tadi saya jelaskan Tips Transaksi Online yang aman dengan Facebook, setidaknya hal ini bisa memberikan gambaran awal untuk anda dalam melakukan transaksi online dengan account facebook anda.Maklum saat ini Facebook menjadi situs social media primadona pangsa pasar online Indonesia .
Tags : SOCIAL MEDIA