Senin, Januari 02, 2012

I SEEL IT BEFORE I BUILT IT….

ENTERPRENEUR


Catatan kecil entrepreneur bermodal cupet…..
Seorang entrepreneur , selalu terkait dalam siklus usaha  antara proses produksi dan proses pemasaran.Jika kita berfikir secara umum, kebanyakan dari kita adalah mendahulukan proses produksi, setelah itu baru menawar-nawarkan barang produksi kita kepada orang sekitar dan orang-orang terdekat kita. Itulah yang terjadi disekitar kita . Bisakah kita membalik proses ini sebagai langkah terobosan dalam entrepreneurship yang kita geluti ini. Jawabnya adalah bisa.Dan inilah yang kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang sukses dalam entrepreneurship, langkah lateral yang mungkin akan menginspirasi anda sebagai seorang entrepreneur.

Membangun sebuah bengkel produksi tentunya akan memakan biaya yang besar, mengeluarkan biaya yang banyak, kita mesti menyiapkan bahan baku, menyiapkan tempat usaha, mempersiapkan peralatan-peralatan , yang dalam skala kecil saja akan memakan puluhan juta rupiah untuk persiapan itu .KAtakan kita bikin usaha es lilin saja , kita memerlukan dana  jutaan untuk mempersiapkan  almari esnya, kompor, panic, timba ember, pembelian bahan baku  es lilin kita, plastic packing , termos-termos untuk mengecer ke kantin-kantin , memperbaiki tempat usaha ,dan sebagainya . Jika Proses produksi ini sudah selesai kita akan dihapkan langsung pada prosespemasaran  kesana-sini , beresiko ditolak , dan ada resiko yang lebih parah lagi , barang kita rusak dan basi. Belum juga ketemu pembeli kita sudah berhadapan dengan resiko yang dapat mematikan bisnis kita ,karena bisa saja kita akan kehabisan modal ketika profit penjualan  penjualan  kita belum bisa menutupi semua biaya operasional yang kita keluarkan tiap hari. Saya hanya akan mengajak anda untuk berfikir zig_zag dalam hal ini.Mari menjual sebelum membangun sebuah bengkel ( Baca :Pabrik skala kecil) produksi kita.
Bagaimana kalau kita menjual dulu sebelum membuatnya ..?? sehingga kita akan berhadapan minimal risk dalam usaha ini , Kita survey pasar dulu,kita tawari mereka dengan  barang dagangan kita , siapa tahu  beberapa  kantin sekolah belum ada yang mensuplay es lilin  seperti buatan kita .Jangan terobsesi besar dulu, bikin saja dengan almari es dirumah kita . Test rasa dan bikin contoh , cukup satu termos es untuk para panelist kita , yang nanti akan menjadi marketing kita,kantin-kantin sekolah .Ketika order sudah banyak dan kita analisa tentang factor biaya produksi harian dan biaya operasional harian kita sudahkah tertututpi dengan profit yangakan dihasilkan dengan jumlah order sekian itu ? kalau belum bisa tertutupi maka tugas anda adalah mencari lagi order, memperluas kembali  target market anda. Sederhana saja  , agar  dalam bisnis kita minim seminim-minimnya  resiko-resiko yang harus kita tanggung sebagai seorang entrepreneur.
Kata orang-orang ada beberapa buku-buku entrepreneur yang menitik beratkan  langkah seperti  menjual sebelum membangun , akan tetapi saya belum kuat membeli buku itu , akhirnya , marilah kita gunakan saja sumberdaya yang ada , yakni otak kita , kita akan lebih mudah memahami pemikiran kita sendiri   dan juga langsung mempraktekan dalam keseharian karena saya dengar buku ini adalah hasil terjemahan , sehingga saya yakin sangat –sangat sulit untuk mengaplikasikannya dengan keadaan kita sebenarnya saat ini.
 Banyak sekali diantara teman –teman on_line marketing yang juga melakukan hal yang sama dengan teory ini, bukan hanya satu dua orang saja hamper delapan puluh persen melakukannya , bahkan saya sebagai pelaku bisnis on_line marketing juga melakukan hal seperti itu,menjual sebelum membangun sebuah bengkel bisnis. Dan bahkan saya lebih parah lagi , memulai bisnis on_line marketing ini dengan “ Benar-benar Nol Rupiah “ karena pada waktu itu saya mendapatkan sebuah proyek untuk pemberdayaan petani dalam  tegnology informasi yang mengacu pada penggunaan internet sebagai media pemasaran, jadi benar-benar Nol Rupiah,bahkan saya mendapatkan modal selama beberapa bulan untuk  biaya akses internet saya. Saya buat sebuah toko on_line semampu saya , sebisa saya , dan sak rupa-rupane ( Bentuknya gue banget : bahasa Jawa) Lihat blog pertanian karya saya  :, UP FMA CAMPURDARATmasih setia saya up_date sampai sekarang , proyek ini berakhir dibulan Juli 2010 yang lalu…
Mari menjual sebelum membangun itu teory sederhana yang dilakukan oleh banyak orang yang sukses dalam berbisnis. Karena dengan menjual terlebih dulu , kita dapat meminimkan resiko yang akan kita tanggung dan akan kita hadapi sebagai pebisnis. Dan ini akan mengirit jutaan rupiah modal kita. Saya umpamakan untuk membangun bengkel marmer kecil saja,memerlukan biaya tidak kurang dari 10 Juta rupiah , angka yang cukup besar buat saya.
Akan tetapi dengan melakukan penjualan sebelum membangun bengkel ,saya hanya memerlukan  modal dari kantong saya  sekitar 100 ribuan saja untuk membeli beberapa buku terbitan MAXINDO COM ,langsung saya mempraktekkan , dan Alhamdulillah , sampai dengan hari ini banyak yang telah saya raih dalam satu tahun yang lalu, nggak muluk-muluk, ditahun 2010 saya bisa membeli sebuah sepeda motor bekas dengan kredit  ( Sudah bekas kredit lagi ) dan diakhir tahun  2011 saya sudah membayar lunas semuanya, Bulan Oktober akhir saya debt free alias bebas hutang , dulu saya siang malam bekerja secara on_line diwarnet ,karena saya tidak memiliki  computer sendiri, punya PC sich tapi sering ngadat… jadi saya terbebani biaya juga setelah proyek pertanian saya habis  tahun anggarannya …sekarang saya sudah punya  laptop yang cukup untuk bekerja secara off dan online …. .Bahkan hari ini saya merintis  untuk membangun bengkel sederhana untuk pembuatan prasasti marmer, biaya pembangunannya  dari profit yang saya dapatkan dari penjualan saya. Apa ini belum cukup menginspirasi anda… wahai kawan senasib … wahai teman-teman  bisnis bonek….???
Banyak sekali suka duka  dari rintisan bisnis kecil ini, berkali-kali blog saya diwordpress terkena suspend karena sering copy_paste artikel kawan-kawan master,  dan membuat lagi-bikin lagi, nglembur lagi dan lagi , kira-kira lebih dari 12 Blog saya yang kena Freze oleh Anthony Wordpress.Tapi saya terus melakukan penjualan –penjualan dan bekerja keras terus untuk mewujudkan impian saya ,Akhirnya di Bulan Desember saya beralih ke Blogspot , yang katanya lebih longgar TOS nya …agar nggak sering-sering terkena suspend, dan saya bertekad untuk menjadikannya sebagai blog original saya, meskipun tidak semua contentnya bebas copy _paste, yang jelas… kawan mulailah bekerja saat ini, akan tetapi mulailah dengan menjual kemudian baru kita membuat produksi… ini akan lebih meminimalisir  resiko bisnis yang kadang kala sering tidak tampak  dalam  analisa dan tidak perhitungkan  sebelumnya .
Selamat berkarya …
Terinspirasi Oleh :
Bussiness Rich Class
Bapak Hepy Trenggono,MKom
Owner United Balimuda
KETUM IIBF Pusat



MyFreeCopyright.com Registered & Protected

Tags :