Sabtu, September 15, 2012

YAHUDI MENDANAI FILM : Innocence of Muslims

http://www.bodinlingga.com/
Konsulat Amerika di Benghazi libya dibakar Massa

Innocence of Muslims _Memang telah menjadi garis dalam Alqur'an bahwa perseteruan antara ummat Islam dan Kaum Yahudi tidak akan selesai sebelum hari Kiamat datang.Itulah kenyataannya.Bahwa Kaum Yahudi selalu mencari-cari jalan permusuhan dengan membuat provokasi dan  penghinaan -penghinaan tak bermoral dan juga dengan cara-cara yang sangat Murahan.Demo tentang Film Innocence of Muslims ini berlanjut dan menjalar kemana-mana,bahkan beberarap orang dikabarkan tewas dalam aksi anarkhis menentang beredarnya Film ini,siapa sasarannya tentu saja kita bisa menjawab,negeri paman Sam sebagai pelindung kaum Yahudi.Kali ini mereka membuat sebuah Film yang sangat meresahkan sekaligus membuat marah seluruh Ummat Islam diseluruh belahan dunia.Namun sayang sekali karya yang kontroversial ini sama sekali tidak mendapatkan respon positif dari Masyarakat Amerika sekalipun,bahkan dikabarkan dalam pemutaran perdananya Film ini sepi pengunjung.
TEMPO.CO , New York: Sutradara film Innocence of Muslims Sam Bacile mengaku sebagai warga Israel. Bahkan ia mengklaim didanai donatur dari Israel untuk membuat film yang dianggap mendiskreditkan Nabi Muhammad SAW itu.

Sam mengaku membutuhkan dana US$ 5 juta (Rp 47,9 miliar) untuk membuat Innocence of Muslims. Ia juga mengaku dibiayai 100 orang donatur Yahudi.

Film Innocence of Muslims memicu kemarahan umat muslim di seluruh dunia. Puncaknya adalah protes berdarah yang terjadi di Benghazi, Libya. Duta Besar Amerika Serikat dan tiga pegawainya tewas setelah kantornya diroket pihak pemrotes.

Sam mendadak hilang setelah kerusuhan itu. Di tempat persembunyiannya, ia sempat membeberkan identitasnya kepada sejumlah wartawan. Ia mengatakan bahwa ia adalah seorang pengembang real estate asal Israel. Ia kini berdomisili di California.

Namun klaimnya sebagai pengusaha properti tak dapat dilacak. Pemerintah Israel mengaku tak ada warganya yang bernama Sam Bacile.

Pengakuan Sam juga dibantah Steve Klein dalam wawancara dengan The Atlantic. Ia yang menjadi konsultan film tersebut menyatakan Sam bukan seorang Yahudi. "Saya kenal baik komunitas Yahudi dan umat Kristen Timur Tengah di sini," ujarnya.

Menurut Klein, Sam mungkin seorang warga Mesir. Sebab, film ini turut dipromosikan oleh komunitas Kristen Koptik di Amerika Serikat. Koptik adalah salah satu komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah. "Bacile bisa berbahasa Arab dan punya saudara di Mesir," ujarnya.

Namun sayang sekali ternyata Film yang bertajuk  Innocence of Muslims ini tidak laku dipasaran,ketika ditayangkan perdana di Amerika sana, Theather-theaterpun sepi pengunjung,bahkan dalam situs Youtube yang kami kunjungi tadi pagi,seorang komentator mengatakan bahwa: " Alangkah bodohnya Sang Sutradara Fil ini, sama sekali tidak memiliki Visi dalam seni teatrikal dan juga tidak memiliki sense of bussines dalam membuat sebuah karya Film,bahkan tak nampak seorang Gay -pun yang tertarik dengan Filmnya "

Sumber Berita : Tempo.co 

Tags :